Sebagai binatang peliharaan, anjing juga rentan terhadap beberapa jenis penyakit. Penyakit yang diidap oleh anjing banyak sekali macamnya. Dan kita sebagai pemilik anjing harus tahu dan memahami jenis jenis penyakit yang dapat menjangkit pada anjing kita agar kita dapat melakukan pencegahan dan bila mana perlu kita dapat menanganinya dari dini.
Berikut ini beberapa jenis penyakit yang seringkali diidap oleh anjing kesayangan kita, dan dari informasi ini diharapkan kita dapat mengerti dan memahaminya.
- Penyakit Cacing Jantung. Merupakan penyakit yang sering diidap oleh anjing. Dengan bahasa ilmiah nematoda filaria, atau juga dikenal dengan filaria sanguinis atau dirofilaria lousianensis . Cacing ini mengidap pada kebanyakan anjing bahkan sebagian ajing didunia dapat dipastikan pernah mengidap penyakit ini. Penyebab awal penyakit ini adalah akibat dari gigitan nyamuk anopheles dan culex yang membawa firus microfilaria infektif stadium 3. Larva tersebut hidup dan tumbuh dalam waktu 2 bulan dalam tumbuh anjing, bergerak dan bermigrasi kedalam jantung dan selanjutnya cacing dewasa akan menghasilkan larva yang menginfeksi dalam aliran darah. Penyakit ini akan menular dengan cara perpindahan larva akibat gigitan nyamuk ke anjing lain. Penyakit ini dapat diobati dengan melihat staduim yang dialami. Saran selanjutnya adalah segera periksakan anjing kesayangan kita manakala mengalami gejala awal sakit seperti batuk spontan, badan anjing kita mengalami demam yang tinggi, penurunan berat badan yang signifikan dan fisik yang lemah.
- Toksokariasis. Merupakan penyakit yang disebabkan oleh yang cacing Toxocara canis atau Toxocara cati. Cacing ini menginfeksi dalam tubuh anjing dalam bentuk larva dan bergerak dalam jaringan tubuh anjing. Larva akan hidup dan tumbuh tetapi tidak pernah menjadi dewasa dalam pertumbuhannya. Cacing ini dapat mengidap tubuh anjing juga manusia. Secara umum gejala klinisnya dapat diketahui dari napsu makan yang menurun, demam tinggi, dan fisik yang lemah. Penyakit ini dapat diobati dengan melihat skala stadium yang diidapnya.
- Pinjal. Merupakan serangga yang umumnya ditemukan pada hewan anjing dan juga kucing, namun terkadang juga pada manusia. Serangga yang menjadi parasit dengan cara menghisap sari makanan dari tubuh inangnya atau yang dihinggapinya. Serangga ini memiliki sayap, dapat melompat dan terbang berpindah ke tubuh anjing lainnya. Gigitan pinjal ini dapat menimbulkan radang, bahkan bisa bembawa firus penyakit lain ke ajing kita karena dia mampu berpindah - pindah dengan cara terbang dan melompat. Penyakit ini dapat diobati dengan cara membasmi serangga ini. Banyak sekali obat untuk membasmi serangga ini, mulai dari shampoo dan bedak khusus anjing yang mampu untuk membunuh pinjal.
- Rabies. Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan penyakit anjing gila.Penyakit ini merupakan penyakit menular dan dapat menjangkiti manusia dengan cara penularan dari gigitan ke badan manusia. Gigitan anjing membawa firus dan mengifeksi tubuh manusia bergerak ke otak dan selanjutnya dari otak akan menyebar ke kelenjar ludah dan ke pangkreas. Ciri ciri anjing yang terjangkiti firus ini, dia secara tiba tiba merasa murung, pendiam, gelisah, dan penakut. Anjing akan takut dari cahaya matahari, giginya mengkerut-kerut seperti mau mengunyah dan mudah panik. Penyakit ini dapat diobari dan dicegah. Pemberian imunisasi secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan anjing merupakan langkah pencegahan yang baik. Apabila ditemukan ciri pengakit seperti tersebut diatas, kita pemilik dilarang untuk memegangnya karena dikhawatirkan dari gigitan akan dapat menularkan penyakit ini.
- Kurap. Penyakit ini disebabkan oleh jamur parasit yang hinggap pada kulit anjing. Jamur ini malaupun tidak terlalu berbahaya, namun sangat mengganggu pertumbuhan kesehatan tubuh anjing. Penyakit ini menular dan metode penularannya melalui kontak langsung terhadap kulit anjing, serbuk jamur melalui media udara hinggap pada kulit anjing lainnya dan menjadikannya terjangkiti juga. Sebenarnya penyebab utama adalah kebersihan lingkungan dan tubuh anjing yang tidak terjaga dengan baik. Penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan salep khusus antijamur, seperti klotrimazol, miconazole dan tolnaftate. Namun, bila kurap sudah cukup parah, dapat digunakan obat topikal lain, seperti ciclopirox, butenafine, ekonazol atau obat telan seperti flukonazol, itrakonazol dan griseofulvin yang bisa diperoleh di dokter hewan atau toko penjualan hewan dan perlengkapannya.
Demikian beberapa jenis penyakit yang dapat menjangkiti anjing kesayangan kita. Secara prinsip langkah pencegahan merupakan langkan yang paling mudah dan murah untuk menghidari penyakit - penyakit tersebut. Lingkungan yang bersih dan makanan yang sehat merupakan hal yang sudah seharusnya kita berikan kepada anjing kesayangan kita agar terhidar dari penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar